CV. MENARA RIAU

PENERBIT CV. MENARA RIAU |PENDIRI|Sam Abednego Simbolon|PENASEHAT AHLI| M.T.Simbolon, Jhonny Hanny Tompunu,S.Th, M.Pd.K | PEMBINA | DR(HC).Sofyan,SR, DR(HC).Agen Simbolon | PIMPINAN UMUM |W.J.S | PIMPINAN PERUSAHAAN | Sam Abednego.S. | PIMPINAN REDAKSI | Sam Abednego Simbolon | REDPEL | | SEKRETARIS |Dewi.M.P| PENASEHAT HUKUM | IMMANUEL NDOEN,SH,MA,M.TH | STAF AHLI |Dantes.S.| LITBAG | Erwin.F.N | IT |Bromy Liong Sinaga, Harmen Suhaimi Harahap | DISIGN GRAFIS | H.S.Hrp, Willy Andreas Pasaribu | BIRO PEKANBARU | | BIRO BENGKALIS | Erwin F. Nababan (Kepala), R.L.Tampubolon, j.saragih, Ronal.S (Duri)| BIRO ROHIL | Supardi (Kepala)| BIRO ROHUL | | BIRO KAMPAR | | BIRO SIAK | | BIRO PELALAWAN | | BIRO INHIL |Supeno| BIRO INHU | |

Sabtu, 05 April 2014

DRAINASE MELUAP JALAN RAYA TERGENANG AIR & RUMAH WARGAPUN BAK KOLAM IKAN



  •      1 JAM DIGUYUR HUJAN, KOTA DURI KEC.MANDAU KEBANJIRAN. 
  •      RUMAH-RUMAH WARGA TERKENA IMBAS AKIBAT JELEKNYA SALURAN DRAINASE DI KOTA DURI, PADAHAL DANA PERAWATAN DAN PEMBUATAN DRAINASE SANGAT BESAR, MENCAPAI RATUSAN JUTA BAHKAN SUDAH MILYARAN YANG TERKUCUR DALAM BEBERAPA TAHUN INI. 
  •      WARGA SANGAT MENYESALKAN PIHAK PEMERINTAH KEC.MANDAU YANG TIDAK TANGGAP AKAN PERMASALAHAN YANG SELALU TERJADI DI KOTA DURI.  


Duri, Menara Riau  

     Sangat menyedihkan melihat warga di Kota Duri Kec.mandau yang selalu bekerja keras untuk melindungi/menyelamatkan barang-barang yang berhubungan dengan aliran Listrik ketika hujan turun. Bukan hanya menyelamatkan dan mengungsikan barang-barang itu saja yang dilaksanakan para warga setempat, warga pun melakukan antisipasi agar luapan air dari Drainase yang ada tidak semakin banyak masukdan menggenangi rumah mereka.  


     Berbagai cara pun dilakukan warga untuk membuang air dari dalam rumah mereka yang masuk oleh karena terpaan Ban kendaraan bermotor yang melintas di jalan raya. Mulai dari menyapu air tersebut sampai menimbai/membuang air dengan memakai gayung dan sebagainya. Namun air pun tidak juga kunjung surut walaupun hujan sudah reda.  

     Hal itu tampak sangat jelas bahwa keadaan Saluran Drainase yang ada di dalam Kota Duri (Jl.Jend.Sudirman) dan Jalur Lintas (Jl.Hangtuah) sangat jelek. Dan bukan hanya itu saja permasalahan yang mengakibatkan air bisa meluap ke jalan raya sampai ke rumah-rumah warga, tetapi dikarenakan juga oleh tidak adanya suatu tempat yang menjadi tempat bermuaranya air yang ada di dalam saluran Drainase (Parit) tersebut. Ditambah lagi dengan banyaknya sampah di dalam saluran drainase yang tidak mau diambil/dibersihkan oleh Petugas Kebersihan/Sampah di Kota Duri ini.  

     Padahal dana APBD sudah sangat banyak/besar yang terkucur untuk perawatan/pemeliharaan dan Pembuatan saluran drainase di Kecamatan Mandau ini, namun hingga saat ini keadaan drainase masih tetap sama dan menuai masalah serta membawa kerugian bagi masyarakat Kota Duri Kec.Mandau. Pada Tahun 2012 saja anggaran yang dikucurkan Pemkab Bengkalis untuk Pemeliharaan/Perawatan Drainase di Kecamatan Mandau saja berkisar hampir mencapai Rp.250.000.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).  

     Dan pada Tahun 2013, anggaran yang turun untuk Perencanaan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong Perkotaan Kecamatan Mandau berkisar Rp.500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah). Dan dana sebesar itu hanya digunakan untuk Review Master Plan Saluran Drainase Perkotaan Kota Duri Kecamatan Mandau. “Apakah dana sebesar itu pantas dikeluarkan hanya untuk Review Master Plan (Perencanaan) saja??? Apakah hal itu dibuat hanya untuk  menghabiskan dana APBD Kab.Bengkalis saja???”.   

     Masih tetap di tahun 2013, Pemkab Bengkalis juga menganggarkan dana untuk pembangunan saluran Drainase/Gorong-gorong Kecamatan Mandau sebesar Rp.1.155.477.500,- (Satu Miliar Seratus Lima Puluh Lima Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah). Akan tetapi anggaran sebesar itu tidak dapat merubah dan mengatasi permasalahan kebanjiran yang selalu melanda Kota Duri apabila hujan turun.  

     “Apakah anggaran yang terkucur tersebut benar-benar dipergunakan untuk membangun drainase di Kota Duri Kec.Mandau ini atau hanya spekulasi saja agar dananya bisa masuk dalam ‘KAS PRIBADI’ aparat pemerintah yang berwenang di Kecamatan ini???  

     Ketika awak media ini konfirmasi kepada Camat Mandau H.Hasan Basri, M.si, Jum’at (04/04) via sms perihal seringnya banjir melanda Kota Duri, baik itu jalan Jend.Sudirman maupun Jalan Hangtuah kec.Mandau mengatakan, “ Bupati sudah perintahkan Dinas terkait untuk menangani problem genangan air secara Komprehensif tidak persial. Mudah-mudahan pada Tahun 2014-2015 dapat terealisasi”, ucap Camat.  

     “Kenapa harus Tahun 2014-2015 ini baru dipikirkan dan baru mau direalisasikan oleh Pemkab Bengkalis, Ada apa??? Lalu kemana dibuat pihak Kecamatan Mandau dana-dana proyek perawatan/pemeliharaan serta pembuatan saluran Drainase/Gorong-gorong di Kec.Mandau pada tahun-tahun sebelumnya???  

     Atau, semua laporan proyek yang dibuat oleh pihak Kecamatan Mandau selama ini hanya fiktif dan berupa spekulasi saja serta hanya untuk melengkapi daftar laporan tentang anggaran proyek yang telah dikucurkan oleh Pemkab Bengkalis???Ataukah laporan tersebut hanya berupa symbol saja yang mana untuk menyenangkan hati sang Pimpinan atau ‘ABS’ = Asal Bapak Senang???  

     Bukti dan fakta dilapangan sudah banyak kali berbicara, bahwa pembangunan yang direncanakan oleh pihak Pemkab Bengkalis untuk Kecamatan Mandau tidak berjalan dengan baik dan dana-dananya banyak yang tidak jelas peruntukannya. Bahkan bangunan yang dibangun pun tidak sesuai dengan Bestek atau aturan pembangunan. Hal itu tampak pada bangunan yang baru selesai dikerjakan, yang mana campuran bangunan tersebut mudah hanyut dibawa air dan bahkan ada yang berlubang-lubang dan runtuh.  

     Hal itu semua sangat berakibat tidak baik dan membawa kerugian bagi banyak warga Kota Duri Kecamatan Mandau ini, apalagi di saat hujan membasahi bumi. “Apakah dapat dikatakan pembangunan yang direncanakan dan dilaksanakan  oleh pihak Pemkab Bengkalis tersebut berhasil dan berguna bagi masyarakat kota Duri seutuhnya??? Ataukah proyek-proyek yang direncanakan & dilaksanakan itu hanya untuk meraup keuntungan pribadi saja tanpa memikirkan nasib pembangunan dan masyarakat di Kec.Mandau ini???       *001.      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar