SUPIR KARYAWAN PT.BENGKALIS KUDA LAUT LECEHKAN WARTAWAN DI SPBU BALAI RAJA KEC.PINGGIR

  PINGGIR-MENARA RIAU

Foto Mobil Operasional PT.BENGKALIS KUDA LAUT Jenis Kijang Innova Warna Biru  Yang Mengisi BBM Jenis Premium Di SPBU Balai Raja. Nopol BM 1842 DM.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto Karyawan PT.Bengkalis Kuda Laut Bernama ROISON NAIBORHU – (BKL-1243)

Dan Fuel Chit (Bon Pengisian BBM) PT.BKL Yang Mengisi BBM Di SPBU Balai Raja 

  








Armada Operasional PT.BKL Yang Mengisi BBM Jenis Premium Dan Fuel Chit 
(Bon Pengisian BBM) Di SPBU Balai Raja.

   

 

 

 

 

 

 

 

Fuel Chit (Bon Pengisian BBM) Dari Pihak SPBU Balai Raja.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ARMADA PERUSAHAAN – 01. 
Nama Perusahaan         : PT.BENGKALIS KUDA LAUT.
Nopol Kendaraan         : BM 1842 DM.
No. Kendaraan             : 21x10928. 
Type Kendaraan           : Toyota – Innova.  
No. Fuel Chit               :  0424.
Jenis BBM                   : Premium. 
Pengisian Aktual           : 33,06 Liter.
Hari Pengisian BBM     : Jum’at.
Tanggal Pengisian BBM: 07 Febuari 2014. 
Waktu Pengisian BBM  : 14:10 Wib.
Nama Karyawan           : ROISON NAIBORHU. 
No. Badge Karyawan    : BKL-1243. 

ARMADA PERUSAHAAN – 02. 
Nama Perusahaan          : PT.BENGKALIS KUDA LAUT – (BKL). 
Nopol Kendaraan          : BM 1802 DM.
No. Kendaraan              : 21x10863. 
Type Kendaraan            : Toyota – Avanza. 
No. Fuel Chit                : 0573.
Jenis BBM                    : Premium. 
Pengisian Aktual            : 27,44 Liter.
Hari Pengisian BBM      : Jum’at.
Tanggal Pengisian BBM : 07 Febuari 2014.
Waktu Pengisian BBM   : 14:20 Wib.
Nama Karyawan           : Erikson.  
No. Badge                   : ????

Karyawan PT. BKL telah melakukan suatu pelecehan terhadap beberapa  wartawan media Mingguan dan wartawan media harian yang ada di area SPBU saat armada Perusahaan tersebut melakukan pengisian BBM. Karyawan PT.BKL yang bernama ROISON NAIBORHU – (BKL-1243) marah dan mendatangi kendaraan/ mobil wartawan sambil mempertanyakan kepada wartawan tersebut apa alasan para wartawan mengambil foto mobil Perusahaan yang mengisi BBM jenis Premium di SPBU Balai Raja. 

     Oleh karena tidak senang di foto oleh para wartawan, sang karyawan yang membawa armada milik perusahaan itu berang sambil berkata kepada wartawan, “ Wartawan apalah kau itu. Kau jangan bicara-bicara soal Pers. Sambil mengacungkan jari jempolnya dalam posisi terbalik ketika wartawan mengatakan bahwasannya wartawan memiliki Peraturan dan Undang-undang sendiri mengenai peliputan di lapangan dan soal mengambil foto dilapangan”. 

     Kejadian yang terjadi di Area SPBU Balai Raja Siang hari (Jum’at, 07/02-2014) sekira pukul 14:10 wib tersebut sudah termasuk dalam penghinaan/ pelecehan terhadap wartawan dan kinerja insane pers dilapangan dalam menjalankan tugas Jurnalistiknya. Hal itu sangat tidak bisa ditolerir dan sang karyawan Perusahaan serta PT.BKL itu sendiri pun harus ditindak dan dituntut sesuai dengan aturan Perundang-undangan (UU NO.40 TAHUN 1999 TENTANG PERS) yang berlaku khususnya yang menyangkut dengan kinerja para insane Pers di lapangan  yang berada di wilayah Kec.Mandau dan Kec.Pinggir. Dan Pihak SPBU serta Pompa SPBU Balai Raja pun wajib diperiksa kebenaran isi tangkinya maupun kebenaran dari tera meteran pompa BBM tersebut. Pasalnya, sang karyawan Perusahaan mengatakan dia mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU Balai Raja, sedangkan di Fuel Chit (Bon Pengisian BBM) yang di checklist BBM jenis Premium. Ada apa dengan semua yang terjadi di SPBU Balai Raja tersebut????

     Dengan kenyataan yang ada dilapangan sudah sangat jelas ada suatu hal yang menyalah terjadi di SPBU Balai Raja dan sudah terjadi Kongkalikong antara pihak PT.BKL dengan Pihak SPBU Balai Raja. Karena, pengakuan sang supir karyawan yang marah di foto wartawan pada saat mengisi BBM di SPBU Balai Raja tersebut mengatakan bahwa pihak Perusahaan (PT.BKL) sudah melakukan pembayaran dengan mengadakan/melakukan kontrak pengisian BBM dengan pihak SPBU Balai Raja. 

   “Kenapa pihak Perusahaan (PT.BKL) melakukan kontrak kerja sama dalam hal pengisian BBM dengan pihak SPBU Balai Raja??? Kenapa tidak dengan pihak Pertamina langsung. (*001)