- SEKITAR 19 UNIT MOBIL TANGKI WARNA BIRU PUTIH BERTULISKAN PERTAMINA DIDUGA MILIK PHIL ANGKUT BBM SOLAR DARI PEKANBARU DAN DUMAI JELAJAH DURI SEKITARNYA.
- ARMADA BERTULISKAN PERTAMINA JADI ANDALAN BAGI PARA PENGUSAHA BBM ILEGAL UNTUK MENGELABUHI.
- SETIAP MOBIL DIDUGA MEMBAWA APARAT UNTUK MENGAWAL PERJALANAN BBM AMAN SAMPAI TUJUAN.
- LSM PENJARA & LSM KIPPPAAN RI SURATI KEMENTRIAN & PERTANYAKAN PERIHAL SK MENTRI ESDM YANG DITUJUKAN KE PT.ITA YANG DIDUGA DIMANFAATKAN OLEH PHIL.
Mandau,
Menara Riau
Peredaran dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) belakangan ini
sangat rentan dengan yang namanya “KENCING” di beberapa tempat yang tersebar
mulai dari kota Dumai sampai Pekanbaru Provinsi Riau. Padahal, BBM tersebut
banyak yang sedang menantikannya di SPBU-SPBU yang ada di sepanjang jalur
lintas itu. Namun kegiatan seperti itu kayaknya sudah menjadi kebiasaan dan
sepertinya tidak ada ketegasan untuk menindak & memberikan sangsi dari
pihak instansi terkait dalam hal itu kepada pengusaha yang menyalahi
aturan.
Sedangkan untuk
armada yang dipakai untuk mengangkut BBM jenis Solar dari Depot maupun dari
tempat para Mafia masih memakai truk tangki warna biru putih yang berkapasitas
5.000 liter, 10.000 liter dan 20.000 liter berlogo & bertuliskan PERTAMINA. Ketika dikonfirmasi
awak media perihal hal tersebut Faisal mengatakan, “Hal itu menandakan bahwa
mereka rekanan dari Pertamina yang telah disetujui dan memiliki dokumen
resmi dan lengkap disaat mengngkut BBM
Solar dari depot”, ucap Faisal selaku Sales Executive Industry & Marine
(SEIM) Riau (Depot Pertamina Dumai) via Hp beberapa waktu lalu kepada awak
media.
Dan yang bisa
mengangkut BBM dari depot Pertamina harus melalui PT.ELNUSA selaku Agen Tunggal
dari Pihak Pertamina. Apabila tidak ada persetujuan atau rekomendasi dari
PT.Elnusa, Perusahaan-perusahaan yang lainnya itu tidak boleh mengambil &
mengangkut BBM dari depot. Karena Perusahaan tersebut tidak terdaftar sebagai
rekanan/agen dari PT.Elnusa”, tambah Faisal lagi.
Akan tetapi
kenyataannya di lapangan berbeda dengan yang diucapkan oleh Faisal. Di duga
selama ini masih ada perusahaan yang tidak mengikutsertakan dokumen dari
Pertamina maupun dari pihak PT.Elnusa di saat mengangkut BBM Solar. Dan
terkadang armada tangki bertuliskan Pertamina itu hanya membawa surat jalan
dari Perusahaannya sendiri ataupun dari Perusahaan di luar dari PT.Pertamina
& PT.Elnusa.
Salah satu armada
dengan nopol BM 9464 DE yang baru-baru
ini mengangkut BBM Solar dari Pekanbaru melintas kencang di kota Duri menuju ke
arah Kulim. Diketahui armada tangki BBM yang berlogo & bertuliskan
Pertamina itu milik seorang pengusaha Dumai bernama PHIL. Ketika dikonfirmasi
perihal armada yang melaju di seputaran kota Duri pada hari Kamis malam (22/5)
yang juga termasuk dalam daftar unit yang mendapatkan izin/SK dari pihak Mentri
ESDM tersebut, sang Pengusaha PHIL malah menantang awak media dengan menyuruh
mengejar dan menangkap armada tersebut. “KEJAR AJA BOS! TRUS
TANGKAP”, ucap PHIL via sms.
Dari jawaban sang
Pengusaha, sepertinya sudah KEBAL HUKUM dan diduga sudah “BERMAIN” dengan pihak
Pertamina. Pasalnya, ketika awak media mengatakan akan mempertanyakan &
menyurati pihak Kementrian ESDM persoalan adanya SK dari Mentri ESDM dan
tentang pendistribusian BBM Solar yang
di duga tidak tepat sasaran itu, Sang Pengusaha, PHIL Cuek/tidak memberi
tanggapan hanya mengatakan, “SiiiP”.
Untuk memperjelas
persoalan SK Mentri tersebut, awak media coba konfirmasi kebagian Sales
Executive Industry & Marine Riau, Bapak ANDITA mengatakan, “Maaf, Saya
terikat aturan Perusahaan. Silahkan hubungi Humas Pertamina di Medan”,
ucapnya.
Sampai berita ini
diturunkan, sudah sangat banyak BBM jenis Solar diduga tidak tepat sasaran
dalam pendistribusiannya dan diselewengkan ke Perusahaan-perusahaan yang ada di
wilayah Riau. Contohnya di daerah Duri Kec.Mandau, masih banyak Perusahaan
mengambil kesempatan untuk mengisi BBM jenis Solar dalam mengoperasikan armada
(mobil) nya. Mobil Operasional perusahaan-perusahaan tersebut mengisi BBM di
SPBU-SPBU yang ada di Kec.Mandau dan Kec.Pinggir Kab.Bengkalis Prov.Riau
ini.
Dan pihak SPBU
yang ada di dua (2) Kecamatan ini pun terindikasi ikut serta dalam
menghabiskan/menyelewengkan BBM jenis Solar subsidi yang notabene milik
masyarakat. Padahal, di setiap SPBU sudah ada Himbauan dari Pihak Pertamina dan
dari pihak Kepolisian agar tidak mengisi BBM Subsidi ke Armada Perusahaan dan
ke Jerigen-jerigen ataupun Along-along. Tapi sepertinya pihak SPBU sudah tidak
menganggap lagi himbauan dari pihak berwajib dan dari pihak yang bertanggung
jawab atas pendistribusian BBM tersebut.
Kejadian seperti
itu sudah sangat lama terjadi dan sepertinya pihak terkait dalam masalah itu
belum ada bertindak dan memberikan sangsi tegas kepada Oknum yang melakukan
tindakan penyelewengan BBM jenis Solar tersebut. Pihak SPBU yang ada pun
semakin merajalela menjual BBM yang ada di SPBU tanpa mengindahkan peraturan
dan Undang-undang Migas. Ada apa???
*001.
Dear : Custumer Import & Domestics
BalasHapusKami dari PT. TWIN Logistics mengajukan penawaran kerjasama dalam bidang pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN.
Services Kami,
Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA Sea & Air Service
Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera Perusahaan)
Pengiriman Domestik antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.
Terima kasih atas kepercayaan kepada kami, semoga kerjasamanya berjalan dengan lancar.
Jika ada yang inggin dipertayakan, silahkan hubunggi kami di Nomor Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Whatssapp : 0819-0806-0678 E-Mail : andijm.logistics@gmail.com
Best Regards,
Mr. Andi JM
Hp Whatssapp : 0819-0806-0678 / 0813-8186-4189
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = =
PT. TUNGGAL WAHANA INDAH NUSANTARA
Jl. Raya Utan Kayu No.105 B Jakarta Timur 13120 Indonesia
Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Fax : +62 21 8591-7812
Email : andijm.logistics@gmail.com, cs@twinlogistics.co.id
Web : www.twinlogistics.co.id