CV. MENARA RIAU

PENERBIT CV. MENARA RIAU |PENDIRI|Sam Abednego Simbolon|PENASEHAT AHLI| M.T.Simbolon, Jhonny Hanny Tompunu,S.Th, M.Pd.K | PEMBINA | DR(HC).Sofyan,SR, DR(HC).Agen Simbolon | PIMPINAN UMUM |W.J.S | PIMPINAN PERUSAHAAN | Sam Abednego.S. | PIMPINAN REDAKSI | Sam Abednego Simbolon | REDPEL | | SEKRETARIS |Dewi.M.P| PENASEHAT HUKUM | IMMANUEL NDOEN,SH,MA,M.TH | STAF AHLI |Dantes.S.| LITBAG | Erwin.F.N | IT |Bromy Liong Sinaga, Harmen Suhaimi Harahap | DISIGN GRAFIS | H.S.Hrp, Willy Andreas Pasaribu | BIRO PEKANBARU | | BIRO BENGKALIS | Erwin F. Nababan (Kepala), R.L.Tampubolon, j.saragih, Ronal.S (Duri)| BIRO ROHIL | Supardi (Kepala)| BIRO ROHUL | | BIRO KAMPAR | | BIRO SIAK | | BIRO PELALAWAN | | BIRO INHIL |Supeno| BIRO INHU | |

Sabtu, 03 Mei 2014

MASYARAKAT TASIK SERAI TAMBAH KETAKUTAN DENGAN DIPASANGNYA PAMPLET HUTAN CAGAR BIOSFER DI LAHAN MEREKA



  • PEMASANGAN PAMPLET DI DUGA DILAKUKAN OLEH ORANG YANG TIDAK BERASAL DARI PIHAK INSTANSI TERKAIT. 
  • PEMERINTAH DESA & WARGA SETEMPAT MENGAKU TIDAK DIBERITAHUKAN PERIHAL PEMASANGAN PLANG CAGAR BIOSFER.  


Tasik Serai, Menara Riau   

     Belum lama lagi daerah Tasik Serai dilanda beberapa persoalan yang membuat masyarakatnya tidak berani untuk keluar rumah oleh karena ketakutan dengan kejadian penangkapan terhadap para perambah Hutan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil serta paskah penahanan Kepala desa (Kades) Tasik Serai. Keberadaan pamplet Cagar Biosfer Giam Siak Kecil membuat masyarakat resah dan semakin ketakutan. Pasalnya, di simpang dinamit Km.33 Tasik Serai, Pada tanggal 02 april 2014 telah didirikan pamplet Cagar Biosfer giam siak keil yang dipasang oleh oknum tertentu yang datang kesimpang dinamit. Plang tersebut ditancapkan sekitar pukul 3.00 wib. Pamplet itu sendiri diangkut dengan menggunakan sarana transport/mobil Strada putih tanpa logo atau tanda yang menyatakan instansi apapun. Yang jelas mobil itu masuk ke wilayah Hutan Cagar Biosfer itu sekitar pukul 3 sore. Nomor Polisi nya saya lupa. Mobil itu polos tanpa ada tanda mobil dinas dari instansi manapun. Keperluan mereka hanya untuk mendirikan pamplet yang menyatakan Hutan Cagar Biosfer. Penanaman Pamplet itu tanpa ada konfirmasi kepada aparat desa setempat atau masyarakat”, ujar salah seorang warga yang berinisial ‘M’. 
 
     Berapa warga yang kami konfirmasi dilapangan mengatakan, “Dengan berdirinya pamplet ini, kami masyarakat merasa tidak tenang,  karena pamplet itu didirikan di areal lahan atau ladang kami. Apakah pamphlet itu didirikan sebagai pertanda bahwa mulai dari lokasi berdirinya pamplet ini, menyatakan bahwasannya sudah masuk area Cagar Biosfer atau bagaimana??? Sebab sampai hari ini belum ada kejelasan terhadap kami masyarakat, baik itu kejelasan dari aparat desa maupun dari instansi terkait manapun. Kami sebagai masyarakat mohon agar pihak Pemerintah dapat menentukan tapal batas yang jelas, yang mana lahan kami masyarakat yang mana lahan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil”, ujar warga.  

     Sementara dari aparat desa yakni  RT/RW yang kami konfirmasi mengatakan, “kami memang tidak ada diberitahukan perihal pendirian pamplet pemberituhuan tentang kawasan Hutan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil. Jadi sekarang ini kami sebagai pelayan masyarakat jadi serba salah, masyarakat minta kejelasanpun kami tidak dapat menjelaskan. Hal itu disebabkan dari awalnya memang tidak ada kordinasi sedikitpun dengan kami terkait pamplet tersebut”, tukasnya. 

     “Masyarakat minta urus surat tanah, jika tak diurus,kami bertugas sebagai pelayanan masyarakat,dan kami akan terus di desak warga. Dan jika diurus, kami sebagai aparat harus siap untuk di borgol, sebab pamplet itu memang berdiri di lahan warga, dan itu bukan jumlah yang sedikit lahan yang masuk, kalau memang mulai dari lokasi”, tambahnya.     

     “Kami minta kepada pihak Pemerintah mulai dari Kabupaten, Provinsi sampai ke Pemerintah Pusat Jakarta agar memperhatikan juga nasib kami masyarakat kecil yang tinggal di daerah terpencil ini, agar kami dapat melangsungkan kehidupan dengan tenang & aman bukannya dihantui ketakutan dan bertambah resah dengan berdirinya Plang Pemberituhuan tentang Hutan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil tersebut, apalagi Plang itu ditanam di lahan kami masyarakat”, pinta warga Tasik Serai.       *001.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar