- MASYARAKAT DESA HARAPAN BARU BERHASIL DUDUKKAN SUKADI MENJADI ANGGOTA DPRD KAB.BENGKALIS.
- AMANAT & HARAPAN WARGA DESA ADA DI PUNDAK BAPAK SUKADI.
Mandau, Menara Riau
Perjalanan kehidupan masyarakat Desa
Harapan Baru penuh rintangan menghadapi jalan debu kalau hari kemarau, kalau
musim hujan yang dihadapi jalan lumpur, padahal Desa Harapan merupakan asset
terbesar penghasilannya dalam segi kelapa sawitnya. Akan tetapi pembangunan
Jalan Desa Harapan Baru Kec. Mandau Kab. Bengkalis sangat tertinggal
dibandingkan desa lainnya yang ada di Kec. Mandau.
Semoga dengan terpilihnya/duduknya Bapak
Sukadi menjadi anggota DPRD Kab.Bengkalis, Pembangunan Jalan di Desa Harapan
Baru bisa lebih baik lagi sesuai dengan apa yang diharapkan oleh seluruh
masyarakat. Karena bertahun-tahun lamanya masyarakat Desa Harapan Baru
menghadapi Jalan yang berlumpur kalau musim hujan, bahkan truk-truk yang
bermuatan kelapa sawit hasil tani masyarakat Desa Harapan Baru selalu terpuruk
akibat jalan rusak karena musim hujan. Kalau di musim kemarau debulah yang dirasakan
oleh masyarakat maupun para guru-guru dari Duri yang mengajar di dunia pendidikan
baik SD, SMP maupun SMA yang ada di daerah Desa Harapan Baru ini.
Tantangan lumpur dan debu dari tanah kuning
yang sering melekat di pakaian para guru
maupun masyarakat yang masuk maupun keluar dari dan ke Desa Harapan Baru sudah
menjadi pemandangan biasa di daerah ini. Besar harapan masyarakat dengan terpilihnya
Pak Sukadi yang notabene sebagai warga Desa Harapan Baru juga dapat mewujudkan harapan
masyarakat menjadi nyata. Jalan yang berdebu
dan berlumpur tak ada lagi di Desa Harapan Baru ini.
Pasalnya, Anggaran (APBD) di Kab.Bengkalis
sangatlah besar. apalagi Pak Sukadi yang sangat di kenal sebagai tokoh
masyarakat yang baik, tegas dan mapan ekonominya. Sosok Pak Sukadi juga selalu rendah
hati dan telah menjadi suatu panutan di mata masyarakat Desa Harapan Baru. Jadi
tidak heran kalau Pak Sukadi di jagokan tokoh-tokoh maupun masyarakat banyak di
Desa Harapan Baru ini yang siap mendudukkan di kursi dewan Kab.Bengkalis Tahun
2014 ini.
Dan hal itu terbukti pada 09 April 2014
Pak Sukadi mendapatkan suara terbanyak di daerahnya yang dipilih oleh masyarakat
di Desa Harapan Baru Kec.Mandau Kab. Bengkalis. Harapan masyarakat banyak yang
ada di desa tentang Infrastruktur jalan dan bangunan pendidikan yang ada di
Desa Harapan Baru ke depannya lebih diutamakan. Bagi para anggota DPRD yang
punya janji kepada masyarakat, apalagi anggota DPRD itu punya tanggung jawab moral
kepada masyarakat. Jangan janji tinggal janji saja. Setelah terpilih, lupa dengan
janjinya. Setelah duduk di kursi Dewan Lupa dengan Masyarakat yang memilihnya.
Diharapkan kepada para Dewan yang telah
terpilih di daerah Wonosobo dan Desa Harapan Baru dan sekitarnya, sesegera
mungkin tunjukkan kinerja dan tanggung jawab sebagai pembawa amanah masyarakat.
Tolong dilihat, diperhatikan dan diperbaiki Jalan Wonosobo menuju Desa Harapan
Baru serta akses-akses jalan yang lainnya. Karena hal itu sangat perlu untuk
ditindaklanjuti. Warga butuh jalan-jalan tanah yang ada saat ini di aspal dengan
mutu yang bagus dan sesuai dengan harapan seluruh masyarakat di Kec.Mandau
ini”, ungkap tokoh masyarakat kepada awak media.
Selain Infrastruktur jalan dan bangunan
sekolah yang butuh diperhatikan oleh anggota Dewan, penerangan juga sangat
dibutuhkan oleh segenap warga yang berada di daerah Pedesaan/terpencil, seperti
Desa Harapan Baru, Desa Bathin Betuah yang baru di mekarkan dari Desa Harapan
Baru, Dusun Pendowo, Dusun Tanjung Sari. Sampai saat ini daerah-daerah tersebut
belum dapat penerangan/listrik. Semoga Pemerintah daerah dan para dewan daerah
Kab.Bengkalis yang masih duduk ataupun yang akan duduk/dilantik nantinya di
Kab. Bengkalis bisa merubah Desa Harapan Baru maupun Batin Betuah serta
tempat-tempat lain menjadi suatu daerah yang dapat dibanggakan.
Harapan masyarakat banyak di desa sangat
besar agar daerah dimana mereka tinggal tidak lagi menjadi suatu daerah yang
tertinggal dibandingkan Desa-desa yang lainnya, celoteh dari masyarakat yang
tak mau disebut namanya.
(*001).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar