- SISWA BARU DIMINTA RP.600.000,-/SISWA UNTUK PEMBANGUNAN BAK AIR.
- Ka.UPTD PENDIDIKAN PINGGIR Hj.KHOLIJAH AKUI ADANYA KUTIPAN SEBESAR RP.600.000,-/SISWA ITU YANG GUNANYA UNTUK PEMBANGUNAN.
Pinggir, Menara Riau
Rabu(25/6), pantauan awak media ketika
berkunjung ke SMA N 05 Pinggir, tepatnya di Kelurahan Titian Antui, Pinggir,
kegiatan Penerimaan Siswa Baru nya tampak ramai dikunjungi oleh para wali murid
atau orang tua yang hendak mendaftarkan anaknya untuk bersekolah di SMA
tersebut.
Salah seorang wali murid yang namanya tidak mau dipublikasikan ketika itu hendak mendaftarkan anaknya masuk ke SMA N 05, saat ditemui tim media mengatakan, “sangat disayangkan biaya pendaftaran di SMA ini sangat memberatkan saya selaku orang tua. Tapi mau gimana lagi, anak tetap harus sekolah demi mencapai cita-citanya. Berutang-utang pun kami orang tuanya tetap akan kami lakukan”, ucap ibu tersebut.
Lanjutnya, biaya pendaftaran sebesar Rp.2.010.000,- sudah termasuk biaya seragam sekolah sebanyak 5 stell, dan sudah termasuk biaya pembangunan sebesar Rp.600.000,-. Yang menjadi tanda tanya nya bagi kami dari pihak orang tua murid ialah “kenapa harus ada pengutipan uang pembangunan yang dibebankan kepada siswa/I yang baru mendaftar??? Dan kwitansi pembayarannya pun kita minta, namun pihak sekolah tidak mau memberikan kwitansi”, cetus wali murid tersebut dengan nada agak kesal.
Terkait dengan hal pengutipan uang pembangunan tersebut, tim mencoba konfirmasi kepada kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Pinggir, Kholijah, (25/6), via telepon selulernya mengatakan, “saya nanti coba koordinasi kepada kepala SMA N 05, apa benar informasi pengutipan uang pembangunan sebesar Rp.600.000,- tersebut dilakukan”, terang Kholijah.
Kemudian kata kholijah, “setelah dilakukan koordinasi dengan kepala SMA N 05 Pinggir, informasinya pengutipan Rp.600.000,- tersebut untuk pembangunan bak air untuk sekolah. Dan sudah di rapatkan dengan komite sekolah. Karena bantuan air dari Chevron sudah diputus oleh pihak Chevron”, terang Kholijah (26/6).
Sampai berita ini diterbitkan, kepala SMA N 05 Pinggir, Lismawati, tidak dapat ditemui. Selama 2 hari berturut-turut, Rabu(25/6) dan Kamis(26/6), dan terkesan menghindar dari awak media yang hendak konfirmasi terkait pungli di sekolah yang dipimpinnya tersebut. –*001-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar