CV. MENARA RIAU

PENERBIT CV. MENARA RIAU |PENDIRI|Sam Abednego Simbolon|PENASEHAT AHLI| M.T.Simbolon, Jhonny Hanny Tompunu,S.Th, M.Pd.K | PEMBINA | DR(HC).Sofyan,SR, DR(HC).Agen Simbolon | PIMPINAN UMUM |W.J.S | PIMPINAN PERUSAHAAN | Sam Abednego.S. | PIMPINAN REDAKSI | Sam Abednego Simbolon | REDPEL | | SEKRETARIS |Dewi.M.P| PENASEHAT HUKUM | IMMANUEL NDOEN,SH,MA,M.TH | STAF AHLI |Dantes.S.| LITBAG | Erwin.F.N | IT |Bromy Liong Sinaga, Harmen Suhaimi Harahap | DISIGN GRAFIS | H.S.Hrp, Willy Andreas Pasaribu | BIRO PEKANBARU | | BIRO BENGKALIS | Erwin F. Nababan (Kepala), R.L.Tampubolon, j.saragih, Ronal.S (Duri)| BIRO ROHIL | Supardi (Kepala)| BIRO ROHUL | | BIRO KAMPAR | | BIRO SIAK | | BIRO PELALAWAN | | BIRO INHIL |Supeno| BIRO INHU | |

Sabtu, 18 Oktober 2014

KONDISI JALAN GAJAH MADA TETAP MASIH BELUM SEMPURNA DAPAT DILALUI OLEH WARGA & TETAP JADI POLEMIK



  • Warga Minta Kontraktor Multi Years "Tunaikan Janji Perbaikan Jalan Gajah Mada". 
  • Kondisi Jalan Pasca Pembersihan Oleh Kontraktor Tidak Terawat. 

Duri, Menara Riau   

     Sekian lamanya warga jalan Gajah Mada menantikan jalur transportasi darat dapat dipergunakan sebagaimana fungsinya, namun hal itu tidak terealisasi hingga saat ini. Warga Jalan Gajah Mada Kelurahan Talang Mandi Kec.Mandau meminta kontraktor multiyears agar merealisasikan janji-janjinya yang terucap kepada masyarakat. Sejak beroperasinya kendaraan berat pengangkutan material untuk pembangunan proyek multiyear, Jalan Gajah Mada mengalami kerusakan. 
  "Juni 2014, masyarakat dan kontraktor difasilitasi Dishub Mandau menggelar pertemuan. Salah satu butir disepakati adalah jika jalan rusak, pihak kontraktor akan melakukan perbaikan jalan. Bila di musim panas, jalan yang berdebu akan di siram dengan air agar tidak berdebu dan untuk menciptakan rasa nyaman warga Jl.Gajah Mada disaat melintasi jalur tersebut," kata M. Syharil, salah seorang pemuka warga setempat.
  Syharil menyebutkan, pihak kontraktor hanya sekali datang lakukan perbaikan (Scrub,Red) untuk Jalan Gajah Mada. Pembersihan yang dilakukan sebuah alat berat, telah menutupi rongga dan lubang jalan yang rusak. "Namun kondisi jalan, pasca pembersihan tidak terawat sama sekali," katanya. 

     Perbaikan jalan tidak bersifat terus-menerus sehingga ruas jalan yang dilalui mobil berat kembali mengalami kerusakan/hancur.  Seharusnya, truck-truck yang melintasi jalan Gajah Mada dengan membawa material proyek, dapat  menurunkan material itu dan  menimbunkannya di titik-titik jalan yang rusak. Namun pihak kontraktor proyek multiyears, dengan kendaraan truck mereka yang lewat di Jalan Gajah Mada, tidak melakukan hal itu. Akibatnya jalan mengalami kerusakan yang sangat parah, serta masyarakat kewalahan saat melintasi jalan Gajah Mada tersebut. 

     Nababan, warga Jalan Gajah Mada lainnya mengatakan jika sejumlah titik jalan mengalami kerusakan, bagaimana warga akan melintasi jalur tersebut???  Kerusakan badan jalan terparah terjadi dikilometer 13 dan 16. Didaerah ini kendaraan akan sulit keluar dari jebakan lumpur yang dalam. Kondisi seperti itu selalu dialami oleh warga Gajah Mada yang tak kunjung habis-habisnya. "Kendaraan sulit melintas bahkan bisa menyebabkan amblasnya kendaraan dan terbenam," tukasnya. 
     Sejak anggaran pertama hingga anggaran Tahun 2014 ini yang dikucurkan oleh pihak Pemkab Bengkalis untuk Peningkatan jalan Gajah Mada belum tampak fisik jalan yang bagus, padahal anggaran yang telah habis untuk perbaikan jalan tersebut sudah mencapai Puluhan Miliar Rupiah. Salah satu contoh badget Tahun 2013 lalu sebesar Rp.17.377.164.000,-, Namun hasilnya belum bisa dirasakan oleh masyarakat banyak yang berdomisili di sepanjang jalur Gajah Mada. Dan Anggaran yang dikucurkan oleh Pemkab Bengkalis dari APBD TA.2014 untuk Jalan Gajah Mada sebesar Rp. 24.200.000.000,- sebagai Pagu Anggaran dan Rp. 23.538.542.000,- sebagai anggaran yang akan dilaksanakan setelah pelelangan resmi. Dan pemenang proyek tersebut ialah PT.LUTVINDO WIJAYA PERKASA dengan kode Lelang 498161. Sedangkan Kategori pekerjaannya adalah 'Pekerjaan Konstruksi'.       (*SN /001).  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar