CV. MENARA RIAU

PENERBIT CV. MENARA RIAU |PENDIRI|Sam Abednego Simbolon|PENASEHAT AHLI| M.T.Simbolon, Jhonny Hanny Tompunu,S.Th, M.Pd.K | PEMBINA | DR(HC).Sofyan,SR, DR(HC).Agen Simbolon | PIMPINAN UMUM |W.J.S | PIMPINAN PERUSAHAAN | Sam Abednego.S. | PIMPINAN REDAKSI | Sam Abednego Simbolon | REDPEL | | SEKRETARIS |Dewi.M.P| PENASEHAT HUKUM | IMMANUEL NDOEN,SH,MA,M.TH | STAF AHLI |Dantes.S.| LITBAG | Erwin.F.N | IT |Bromy Liong Sinaga, Harmen Suhaimi Harahap | DISIGN GRAFIS | H.S.Hrp, Willy Andreas Pasaribu | BIRO PEKANBARU | | BIRO BENGKALIS | Erwin F. Nababan (Kepala), R.L.Tampubolon, j.saragih, Ronal.S (Duri)| BIRO ROHIL | Supardi (Kepala)| BIRO ROHUL | | BIRO KAMPAR | | BIRO SIAK | | BIRO PELALAWAN | | BIRO INHIL |Supeno| BIRO INHU | |

Sabtu, 18 Oktober 2014

SEJUMLAH PESERTA DIDIK YATIM DI TK/SD AL-JAUHAR DIGRATISKAN BIAYA SEKOLAH



  • Anak Yatim Gratis Biaya Pendidikan "Anak Tak Mampu Dapat Keringanan". 

Duri, Menara Riau  

      Ada sejumlah Murid atau sekitar tiga (3) orang anak yatim yang mendaftar/ bersekolah di Taman Kanak-Kanak (TK,Red) IT Al-Jauhar mendapatkan dispensasi dari pihak sekolah (gratis) dalam hal biaya pendidikannya. Selama setahun, anak-anak tanpa bapak (Yatim) yang bersekolah diTK itu tidak dikenakan/ dikutip biaya apapun dari sekolah.

     “Akan tetapi di dalam hal Makanan, kami harapkan pihak keluarga sendiri yang menentukan apa yang akan di bawa setiap harinya, "ujar Kepala TK IT Al-Jauhar,Restuani SPd,Aud, Selasa (30/9) lalu. 

     Ani mengatakan, sekolah juga memberikan keringanan bagi anak-anak yang kurang mampu.  "Sekolah mempunyai 100 anak didik di TK IT Al-Jauhar," jelasnya. 

     Di sisi lain kelebihan dari Sekolah IT Al-Jauhar itu tampak ditingkat keamanannya, pasalnya, pintu gerbang SD IT dan TK IT dibuat satu pintu dan pintu tersebut dijaga ketat dengan menempatkan satu penjaga/ security.

     Setiap orang tua yang mempunyai anak dipastikan dibekali tanda pengenal khusus, maksud dan tujuannya agar tidak sembarangan orang mengaku sebagai wali murid. Dan hal itu juga dilakukan agar menjaga rasa aman dan kepercayaan orang tua murid terhadap keamanan para peserta didik yang ada.  

     "Penjagaan ini, dilakukan atas kegalauan hati dan kekuatiran atas  merebaknya kasus penculikan anak-anak beberapa waktu lalu,"  jelasnya. 

     Ani mengatakan, sangat tidak ingin terjadi hal buruk terhadap anak-anak didik yang ada di sekolah. "Perhatian khusus diberikan untuk menjaga anak-anak dan upaya mencegah  kelalaian-kelalaian para guru dan menutup celah yang dapat saja digunakan para oknum pelaku penculikan anak yang tidak bertanggung jawab sebagai kesempatan emas untuk meluluskan aksinya,"tukasnya.       (*
SN/001).   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar