CV. MENARA RIAU

PENERBIT CV. MENARA RIAU |PENDIRI|Sam Abednego Simbolon|PENASEHAT AHLI| M.T.Simbolon, Jhonny Hanny Tompunu,S.Th, M.Pd.K | PEMBINA | DR(HC).Sofyan,SR, DR(HC).Agen Simbolon | PIMPINAN UMUM |W.J.S | PIMPINAN PERUSAHAAN | Sam Abednego.S. | PIMPINAN REDAKSI | Sam Abednego Simbolon | REDPEL | | SEKRETARIS |Dewi.M.P| PENASEHAT HUKUM | IMMANUEL NDOEN,SH,MA,M.TH | STAF AHLI |Dantes.S.| LITBAG | Erwin.F.N | IT |Bromy Liong Sinaga, Harmen Suhaimi Harahap | DISIGN GRAFIS | H.S.Hrp, Willy Andreas Pasaribu | BIRO PEKANBARU | | BIRO BENGKALIS | Erwin F. Nababan (Kepala), R.L.Tampubolon, j.saragih, Ronal.S (Duri)| BIRO ROHIL | Supardi (Kepala)| BIRO ROHUL | | BIRO KAMPAR | | BIRO SIAK | | BIRO PELALAWAN | | BIRO INHIL |Supeno| BIRO INHU | |

Jumat, 10 Oktober 2014

GUBERNUR RIAU DITANGKAP KPK HEBOHKAN RIAU




  • Annas Ditangkap, Penjaga Rumah Dinas Gubernur Riau Kaget. 
  • Gubernur Riau Annas Maamun menggelar konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (11/9/14). (com/FF).  

Pekanbaru, Menara Riau   

     Berita tentang penangkapan Gubernur Riau, Annas Maamun oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Televisi itu bukan hanya membuat kehebohan di lingkungan Pemerintahan Prov.Riau dan  kerabat sang Penguasa Riau itu saja melainkan berita gempar tersebut langsung membuat heboh para penjaga yang bertugas (Satpol PP) menjaga rumah dinas Gubernur Riau di Jalan Diponegoro, Pekanbaru. 

      "Seriuslah, Bang. Abang tahu dari mana? Jangan main-main ngasih informasi," kata Damaris, salah seorang petugas Satpol PP yang menjaga kediaman Annas kepada Media, Kamis(25/9/2014) malam. 

     Tak lama berselang, rekan kerja Damaris yang ada di pos penjagaan saat itu berteriak mengabarkan perihal berita penangkapan Annas Maamun yang ditayangkan beberapa stasiun televisi swasta.

     "Lihat ini di televisi. Bos kita ditangkap nih. Cepat ke sini, ada Atuk (panggilan Annas). Nanti habis beritanya," teriak rekannya dari pos penjagaan. 
     Kasus penangkapan Annas itu sangat menggemparkan dan membuat banyak masyarakat Riau terenyuh apalagi mengetahui kasus yang menimpa dan menjerat sang Gubernur itu. “Kami sangat kaget mendengar kabar Atuk ditangkap oleh KPK di Jakarta. Pertama kami kurang yakin, tapi setelah melihat & mendengar berita di beberapa stasiun televisi swasta barulah kami percaya”, ungkap beberapa warga Pekanbaru kota. 

     Dalam situasi yang berbeda, menanggapi pemberitaan yang beredar di media elektronik dan media cetak, petugas Satpol PP lainnya bernama Amrizal juga mengaku sangat terkejut dan sempat tak yakin atas kejadian penangkapan Annas yang akrab disapa Atuk itu. Ia mengaku orang nomor satu di Riau itu sudah beberapa hari tidak kelihatan memasuki rumah dinasnya.

     "Kabarnya beliau ke Jakarta karena kasus yang di Mabes Polri itu (dugaan pencabulan). Informasinya mau menyelesaikan kasus tersebut," ungkapnya.

     Selama dalam bertugas, Annas dianggapnya sebagai orang yang ramah. "Dia selalu menyapa kami kalau masuk ke rumah dinas ini. Gubernur juga sering menanyakan kabar kami," ujar Amrizal.

     Menurutnya,
Gubernur Riau rencananya kembali ke Riau pekan depan. "Kabarnya Gubernur akan kembali pekan depan. Selama seminggu ini Gubernur ada urusan di Jakarta," tukas Amrizal mengakhiri.       *L6C / 001. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar