- APBN DEFISIT SEBESAR Rp. 175,4 TRILIUN.
- ANGGARAN KEMEN PU SAAT INI Rp.22,746 TRILIUN DARI PAGU ANGGARAN AWAL SEBESAR Rp. 84,148 TRILIUN.
- TERKAIT INPRES SBY NO.4/2014 BERIMBAS TERHADAP PEMBANGUNAN.
Pinggir- Menara Riau
Terkait dengan Intruksi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono No.4/2014
tentang penghematan anggaran, dan karena adanya perkiraan
defisit APBN sebesar Rp.175,4 triliun, ternyata Kementerian/Lembaga
Pekerjaan Umum yang paling besar terkena dampak dengan adanya pemangkasan
tersebut. Sebesar 26-30% anggaran Kemen PU atau Rp.22,746 triliun dari
pagu anggaran awal Rp.84,148 triliun anggaran yang dipangkas.
Akibatnya beberapa perencanaan
pekerjaan proyek dari Kemen PU Tahun 2014 yang tersebar diberbagai daerah
terhimbas pemotongan juga. Seperti proyek pembangunan jalinsu di Kecamatan
Mandau dan Kecamatan Pinggir, Bengkalis, yang dilaksanakan oleh PT.Mekar Abadi Mandiri
(MAM). General Superintandent(GS) PT.MAM, Agus, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya terkait dengan adanya pemangkasan volume pekerjaan akibat pemangkasan anggaran tersebut, menyatakan, “saya tidak dapat menerangkannya, yang jelasnya coba konfirmasi kepada pihak PU melalui PPK”, ungkapnya.
Dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), wilayah batas Pekanbaru - simpang Jengkol kota Duri, Aidil, melalui selulernya menyampaikan kepada awak media, “benar adanya pemotongan volume pekerjaan. Karena anggaran di Kemen PU dipotong sebesar 30%. Jadi untuk seluruh pekerjaan tersebut terhimbas kena pangkas juga”, terang Aidil.
Kemudian katanya, untuk pekerjaan yang dilaksanakan oleh PT.MAM ada beberapa item pekerjaan yang ditunda atau tidak jadi dilaksanakan. Seperti pekerjaan rigit dan hot mix di KM 114+550 - 115+215, KM 116+515 - 117+075 dan KM 126+925 - 127+775, semuannya itu tidak jadi di kerjakan atau ditunda, terangnya. *–efn/001-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar