CV. MENARA RIAU

PENERBIT CV. MENARA RIAU |PENDIRI|Sam Abednego Simbolon|PENASEHAT AHLI| M.T.Simbolon, Jhonny Hanny Tompunu,S.Th, M.Pd.K | PEMBINA | DR(HC).Sofyan,SR, DR(HC).Agen Simbolon | PIMPINAN UMUM |W.J.S | PIMPINAN PERUSAHAAN | Sam Abednego.S. | PIMPINAN REDAKSI | Sam Abednego Simbolon | REDPEL | | SEKRETARIS |Dewi.M.P| PENASEHAT HUKUM | IMMANUEL NDOEN,SH,MA,M.TH | STAF AHLI |Dantes.S.| LITBAG | Erwin.F.N | IT |Bromy Liong Sinaga, Harmen Suhaimi Harahap | DISIGN GRAFIS | H.S.Hrp, Willy Andreas Pasaribu | BIRO PEKANBARU | | BIRO BENGKALIS | Erwin F. Nababan (Kepala), R.L.Tampubolon, j.saragih, Ronal.S (Duri)| BIRO ROHIL | Supardi (Kepala)| BIRO ROHUL | | BIRO KAMPAR | | BIRO SIAK | | BIRO PELALAWAN | | BIRO INHIL |Supeno| BIRO INHU | |

Jumat, 13 Juni 2014

PERPISAHAN SEKALIGUS PERESMIAN KARATE DOJO DI PONDOK PESANTREN NAHDATUL ISLAM MERIAH & MENGHARUKAN



  • ACARA DIMERIAHKAN OLEH PERMAINAN DRUM BAND DAN OLAH RAGA BELA DIRI DARI PARA SISWA/I. 
  • PERGURUAN KARATE DOJO KEMBALI MEMBUKA PENERIMAAN MURID BARU. 

Mandau, Menara Riau 

     Acara perpisahan murid-murid Pesantren Nahdatul Islam (NI) terlihat sangat ramai. Selain dari para murid yang hadir, acara tersebut juga dihadiri oleh orang tua murid ditambah lagi dengan kehadiran/keberadaan para guru  pesantren nahdatul islam yang didesa harapan baru menambah  meriahnya acara perpisahan. 

 Banyak penampilan atau keahlian dari para siswa-siswi yang dipersembahkan/diperagakan dalam acara perpisahan kalii ini. Diantara penampilan itu ialah menampilkan Drum Band, membaca puisi dan menampilkan tarian melayu hasil kerja keras dalam latihan para anak murid Pesantren Nahdatul Islam. Dan tidak ketinggalan anak-anak yang menamakan dirinya ‘Murid Karate’ dalam unjuk kebolehan di hadapan para guru, orang tua murid dan para teman-teman mereka semuanya. Mereka memperagakan seni bela diri karate.  

     Seni bela diri memang diperlukan, terlebih lagi dalam keadaan yang serba serbi saat ini. Karena hal bela diri itu sangat penting bagi anak-anak sebagai generasi  bangsa terlebih lagi pada saat membela kebenaran dan sebagai jaga diri agar terhindar dari orang-orang yang akan berbuat semena-mena terhadap diri anak-anak itu. Sebagai ketua pengurus karate dojo di pesantren nahdatul islam, budi purnomo S.Sos menyampaikan bahwa pada tahun ajaran baru ini perguruannya  siap menerima murid baru. 

     “Bagi yang berminat belajar ilmu bela diri Karate, silahkan datang dan mendaftarkan dirinya kepada saya, dan pendaftaran tanpa di pungut biaya”,ucap budi purnomo S.Sos dalam sambutannya dalam acara perpisahan siswa-siswi Pesantren NI. 

     Para guru selama ini mencoba semaksimal mungkin untuk memberikan ilmu pendidikan yang terbaik kepada para anak didik sebagai bekal dan dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang lebih baik dan dapat dibanggakan oleh semua pihak. Dalam kesempatan terakhir disekolah tersebut, para murid mencoba untuk mengucapkan rasa terima kasih mereka dan rasa bangga mereka  terhadap para Guru yang telah membimbing, mengajar, mendidik, memberikan hal-hal baru & baik serta mendisiplinkan mereka selama dalam masa pendidikan di Pesantren NI hingga selesainya saat ini. 

     Dan diakhir dari acara perpisahan murid-murid Pesantren Nahdatul Islam, seluruh panitia, mulai dari Ketua (Nurfitriandi SE), Sekretaris (Mulia, SP),  Bendahara (Salma,Br.Harahap,S.Pd) sampai ke Pengurus Yayasan Pesantren NI yang mana selaku Ketua Yayasan Kamaruddin, Sekretaris Taris Budi Purnomo.S Sos I, Bendahara Taufik Amsari, serta Pimpinan Pondok Pesantren Nahdahtul Islam Drs. Sumardi, bersalam-salaman sambil saling mengucapkan ‘maaf’ diikuti tetesan air mata ketika para murid datang kehadapan para Guru. Situasi saat itu sungguh sangat penuh dengan keharuan.      (*001). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar