- 2 KRITERIA PEKERJA PENGAMANAN YAKNI YANG MEMILIKI SERTIFIKAT KELULUSAN BIDANG PENGAMANAN DAN YANG MEMILIKI IJAZAH SLTP YANG BISA DIBINA.
- PENGAWAS OPERASIONAL PT.LKS SUTAN SIHOMBING AJAK SEMUA PIHAK AGAR MENJALIN SILAHTURAHMI YANG BAIK DENGAN PIHAK PERUSAHAAN.
Pinggir, Menara Riau
Perusahan jasa pengamanan diperkebunan
PT.Adei wilayah Selatan, Kecamatan Pinggir, yaitu PT.Laksana Karya Sejati
(LKS), yang mendapatkan pekerjaan jasa pengamanannya awal Juni 2014 lalu,
membantah dengan tegas adanya isu perekrutan tenaga kerjanya yang berasal
dari luar daerah.
Kemudian katanya, “yang disebutkan tenaga
kerja dari luar daerah itu yang bagai mana?, boleh diperiksa seluruh data
tenaga kerja kita yang ada saat ini. Memang ada dua tim kita bentuk untuk
sistemnya di sini, pertama untuk tenaga kerja yang benar-benar sudah memiliki
sertifikat kelulusan bidang pengamanan dan pengalaman serta profesional. Dan
kedua, tenaga kerja pemula yang hanya memiliki ijazah setingkat SLTP, akan
tetapi yang bisa kita bina”, terangnya.
Lanjutnya, baru saja kita hari ini
menerima perwakilan dari pihak pemerintahan Desa Kualo Penaso, yaitu dalam
agenda mendaftarkan 6 orang warganya yang akan bekerja diperusahan kita. Dan
bapak-bapak ini merupakan utusan dari Desa Muara Basung ( sambil menunjukan
beberapa warga yang sedang antri mengambil seragam dinas ), jadi isu kalau kita
merekrut tenaga kerja dari luar daerah, itu tidak benar sama sekali, tegas
Riswandi Pardede.
Sementara, Sutan Sihombing, Pengawas
Operasional PT.LKS, yang juga merupakan salah satu tokoh masyarakat dari
Kecamatan Mandau dan juga Ketua GM IKBDR Mandau-Pinggir, ketika ditemui
dilokasi yang sama, Minggu(8/6), kepada awak media menyampaikan, yang jelas
sangat diharapkan kerjasamanya dari semua pihak untuk saling berkoodinasi
dengan baik. Jangan menyebarkan isu-isu yang tidak baik. PT.LKS disini hanya
menjalankan pelaksanaan jasa pengamanan diperkebunan PT.Adei sesuai dengan SPK
yang ada, mari kita jalin silaturahmi yang baik, tegasnya. *-efn/001-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar