- MPA HARAPKAN DAMKAR BEROPERASI DI DESA TASIK SERAI
- DESA TASIK SERAI RAWAN DENGAN KARHUTLA.
- SARANA PRASARANA YANG LAYAK UNTUK MEMADAMKAN API TIDAK ADA.
Tasik serai,
Menara Riau
Lahan Gambut memang sangat rentan dengan yang namanya Kebakaran. Namun tak dapat dihindari lagi bahwa Hutan Indonesia banyak juga yang termasuk Hutan Lindung Gambut. Dan pada dasarnya Hutan tersebut merupakan hutan serapan air dan menjadi hutan cadangan. Namun belakangan ini sekitar Ratusan, Ribuan bahkan Jutaan Hutan kita telah habis digunduli oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Setelah digunduli, proses berikutnya baru di bakar. Oleh sebab itulah sampai saat ini kejadian Karhutla sangat sering terjadi di daerah Hutan Indonesia.
Baru-baru ini
Karhutla yang terjadi dilahan gambut tepatnya di dusun Dinamit Desa Tasik Serai
Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis. Pada saat itu titik api diperkirakan ada
sebanyak 2 titik api saja. Dari pantauan awak Menara Riau ini
dilapangan terlihat Masyarakat Peduli Api (MPA) sedang melakukan pemadaman terhadap
api dengan peralatan seadanya saja. Karena di daerah terpencil seperti Desa
Tasik Serai ini belum ada mobil (Armada) pemadam kebakarannya seperti di kota.
Hasil pemantauan awak Menara Riau dilapangan, R.Tampubolon salah satu anggota MPA saat ditemui mengatakan, "Kami di desa ini memadamkan api hanya dengan peralatan seadanya saja mas. Dengan arti kata, dengan peralatan yang kami miliki. Dan sampai saat ini MPA yang ada di desa Tasik Serai ini belum memiliki/ mempunyai sarana penunjang untuk memadamkan api apabila terjadi Karhutla”, ucapnya.
Di tempat berbeda
awak media mencoba bertanya kepada salah seorang warga yang berada di lokasi
saat itu yakni M.Nainggolan. Selaku seorang aktivis di LSM Mandau Mandiri yang
turut juga ikut turun kelokasi untuk melihat titik api yang ada mengatakan,
"Saya sangat prihatin melihat MPA yang ada didesa Tasik Serai ini, pasalnya
mereka memadamkan api tanpa peralatan yang cukup memadai alias mereka hanya
memiliki peralatan seadanya saja", kata
M.Nainggolan kepada awak Menara Riau.
Saya sangat
berharap campur tangan Pemerintah Pusat maupun daerah terhadap permasalahan
yang ada di daerah yang rawan akan Karhutla. Harapan Saya dan warga Tasik Serai
agar Pemerintah Pusat maupun Pemerintah daerah memfasilitasi masyarakat dengan
peralatan pemadam kebakaran yang memadai dan dapat diandalkan. Contohnya
mendatangkan atau memberikan armada (unit) Damkar bagi MPA di desa Tasik Serai ini.
Dan kalau bisa dalam waktu dekat ini pengurus Damkar harus segera dibentuk
di desa ini. Soalnya daerah Tasik Serai ini merupakan rawan titik api dan
sangat rawan terjadinya Karhutla. Hal seringnya terjadi karhutla tersebut oleh
karena kondisi tanahnya banyak yang gambut. Mudah-mudahan Pemkab Bengkalis tahu
& mengerti apa yang dibutuhkan oleh MPA di desa Tasik Serai ini dan menjadi
persoalan Nasional yang harus segera dilaksanakan”, harapnya. *(001).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar