CV. MENARA RIAU

PENERBIT CV. MENARA RIAU |PENDIRI|Sam Abednego Simbolon|PENASEHAT AHLI| M.T.Simbolon, Jhonny Hanny Tompunu,S.Th, M.Pd.K | PEMBINA | DR(HC).Sofyan,SR, DR(HC).Agen Simbolon | PIMPINAN UMUM |W.J.S | PIMPINAN PERUSAHAAN | Sam Abednego.S. | PIMPINAN REDAKSI | Sam Abednego Simbolon | REDPEL | | SEKRETARIS |Dewi.M.P| PENASEHAT HUKUM | IMMANUEL NDOEN,SH,MA,M.TH | STAF AHLI |Dantes.S.| LITBAG | Erwin.F.N | IT |Bromy Liong Sinaga, Harmen Suhaimi Harahap | DISIGN GRAFIS | H.S.Hrp, Willy Andreas Pasaribu | BIRO PEKANBARU | | BIRO BENGKALIS | Erwin F. Nababan (Kepala), R.L.Tampubolon, j.saragih, Ronal.S (Duri)| BIRO ROHIL | Supardi (Kepala)| BIRO ROHUL | | BIRO KAMPAR | | BIRO SIAK | | BIRO PELALAWAN | | BIRO INHIL |Supeno| BIRO INHU | |

Jumat, 07 Maret 2014

KABUT ASAP SELIMUTI KUANSING

 KUANSING-MENARA RIAU

Suasana dipagi hari didaerah Kuantan Singingi seharusnya merupakan suasana yang menyegarkan untuk berolahraga, setelah sekian jam beristrahat tidur malam dan setelah terjaga dari tidur malam akan kembali melakukan aktifitas seperti biasanya.

Namun hal ini tidaklah dapat di lakukan untuk kesemuanya itu hal ini disebabkan tebalnya kabut asap yang menyilimuti Kabupaten Kuantan singingi di pagi hari, jarak pandang kemungkinan hanya berkisar 100 meter ke depan.

Tampak sekali perbedaan di pagi hari ini pada saat berita ini di turunkan, himbauan aparat hukum, pemerintah, dan perusahaan swasta telah di pasang di setiap sudut yang mudah untuk di lihat oleh masyarakat tentang larangan membakar hutan dan lahan agar terhindar dari keberadaan kabut asap yang bakal bisa mengakibatkan timbulnya penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas)akibat asap yang begitu mudah akan menyerang terutama balita dan anak anak.

Seperti di beritakan media-media yang lain kabut asap hampir merata meyelimuti kabupaten yang ada di RIAU dan ini sepertinya merupakan permasalahan yang timbul untuk setiap tahunnya dan di himbau kepada seluruh masyarakat yang ada di RIAU agar tidak membakar lahan sembarangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar