CV. MENARA RIAU

PENERBIT CV. MENARA RIAU |PENDIRI|Sam Abednego Simbolon|PENASEHAT AHLI| M.T.Simbolon, Jhonny Hanny Tompunu,S.Th, M.Pd.K | PEMBINA | DR(HC).Sofyan,SR, DR(HC).Agen Simbolon | PIMPINAN UMUM |W.J.S | PIMPINAN PERUSAHAAN | Sam Abednego.S. | PIMPINAN REDAKSI | Sam Abednego Simbolon | REDPEL | | SEKRETARIS |Dewi.M.P| PENASEHAT HUKUM | IMMANUEL NDOEN,SH,MA,M.TH | STAF AHLI |Dantes.S.| LITBAG | Erwin.F.N | IT |Bromy Liong Sinaga, Harmen Suhaimi Harahap | DISIGN GRAFIS | H.S.Hrp, Willy Andreas Pasaribu | BIRO PEKANBARU | | BIRO BENGKALIS | Erwin F. Nababan (Kepala), R.L.Tampubolon, j.saragih, Ronal.S (Duri)| BIRO ROHIL | Supardi (Kepala)| BIRO ROHUL | | BIRO KAMPAR | | BIRO SIAK | | BIRO PELALAWAN | | BIRO INHIL |Supeno| BIRO INHU | |

Kamis, 20 Maret 2014

SOSIALISASI DAMPAK KABUT ASAP SERTA PENANGGULANGANNYA


  • Pemerintahan Kec.Pinggir, Kab.Bengkalis, Riau, Gelar Sosialisasi Dampak Kabut Asap.
  • Camat Pinggir Melalui Sekretarisnya, Drs.H.Syamsul Bahari Msi, "Peristiwa Karhutla Tahun 2014 yang terparah dan terpanjang".

PINGGIR-MRo

Kabut asap yang menyelimuti wilayah Kab.Bengkalis, khususnya di Kecamatan Pinggir semakin hari semakin bertambah parah. Kondisi udara  sudah mencapai level berbahaya bagi kesehatan warga. Berbagai usaha sudah semaksimal mungkin dilaksanakan oleh pihak-pihak petugas yang terkait dalam  penanggulangan kabut asap akibat Karhutla. 

    Seperti, Kamis(13/03), Pemerintahan Kecamatan Pinggir melaksanakan kegiatan sosialisasi dampak dan penanggulangan Karhutla, di Gedung Aula Kantor Desa Tasik Serai. Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut Danramil 06 Mandau - Pinggir, Kapten Zaenuri, Kapospam, sejumlah pejabat RT/RW - Kadus se-Desa Tasik Serai, tokoh masyarakat, serta warga yang menamakan kelompoknya sebagai Masyarakat Peduli Api ( MPA ). 

    Camat Pinggir melalui sekretaris Kecamatan, Drs.H.Syamsul Bahari Msi, dalam kegiatan sosialisasi tersebut menyatakan, dampak dari Karhutla yang semarak sekarang ini, pemerintah telah merugi Triliunan Rupiah. Yang mana sekolah-sekolah diliburkan, penerbangan banyak yang tertunda, serta polusi udara di lingkungan menjadi tidak sehat dan sangat berbahaya bagi kesehatan. Dari pada itu sangat dihimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Dan, kepada seluruh warga dan anak-anak agar mengurangi aktifitasnya di luar rumah, terang Sekcam Pinggir. 

    Sementara, Danramil 06 Mandau - Pinggir, Kapten Zaenuri, di sosialisasi tersebut menyatakan, Karhutla yang sekarang ini merupakan Bencana, pemerintah telah menetapkan hinggah sampai 26/03/2014, menjadi hari "Tanggap Asap". Sangat dibutuhkan sekali bantuan dari seluruh lapisan masyarakat untuk membantu penanganan terhadap Karhutla ini. Apabila masyarakat menemukan titik api, segeralah bergotong-royong untuk memadamkan api tersebut, dan secepatnya dilaporkan kepada petugas yang terkait. Dan yang terpenting, masyarakat jangan sampai terlibat dalam aksi pembakaran lahan, yang nantinya akan berurusan dengan Hukum, tegas Kapten Zaenuri. 

    Di akhir kegiatan sosialisasi, salah seorang anggota diklat Karhutla - Riau, Robinsin Tampubolon, pembentukan MPA akan diaktifkan kembali, diharapkan semua pihak yang terkait dapat memberikan bantuan serta dukungannya. Baik itu dukungan penyediaan peralatan yang lengkap, posko, ataupun bimbingan teknis terkait dengan Karhutla. Harapan kita, semoga di tahun-tahun kedepannya bencana Karhutla tidak ada lagi, khususnya di daerah Kecamatan Pinggir ini, ungkap Robinson. (sn / *001)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar