- UPTD PENDIDIKAN PINGGIR KELUARKAN PEMBERITAHUAN STOP BERLANGGANAN KORAN.
- UPTD Pendidikan Kec. Pinggir, Kab. Bengkalis Untuk Sementara Tidak Menerima Berlangganan Surat Kabar (Koran).
- Anggaran Untuk seluruh Media Yang Ada Di Duga Habis Untuk ‘KONTRAK HALAMAN’ di Beberapa Media Lokal Bengkalis Dan Beberapa Media Lokal Di Prov.Riau.
Liputan : Erwin. F.Nababan.
Pinggir, MRo
Memasuki Bulan
Mei Tahun 2013, UPTD Pendidikan Kecamatan Pinggir, menghentikan berlangganan
surat kabar/koran. Kebijakan tersebut berlaku mulai 01 Mei 2013 sampai batas
waktu yang belum di tentukan. UPTD Pendidikan akan kembali berlangganan sampai
adanya perubahan anggaran. Kebijakan yang di ambil saat ini bukan aksi boikot
terhadap surat kabar, akan tetapi ini murni kebijakan Pimpinan. Pasalnya,
alokasi dana yang selama ini untuk mengelola anggaran ke berbagai surat kabar
yang ada sangat minim, ujar kepala
UPTD Pendidikan Kecamatan Pinggir, USMAN kepada media.
Pada anggaran 2013, pihaknya sudah
mengajukan anggaran dana untuk berlangganan sejumlah media/ surat kabar pada
saat acara musrenbang beberapa waktu yang lalu, namun tidak di keluarkan atau
di coret, tukas Usman.
Sam Abednego. S, salah satu anggota Inteligen LSM KIPPPAAN RI (Komite
Independent Pemantau Penyelamatan Penegakan Aset dan Aparat Negara Republik
Indonesia) menerangkan, “Sungguh sangat di sayangkan sikap dan kebijakan dari pihak
UPTD Pendidikan Kecamatan Pinggir yang secara mendadak menghentikan berlangganan
koran di kantor UPTD Pendidikan Kecamatan Pinggir. Hal ini akan berdampak pada
berbagai informasi faktual. Bagaimana tidak, Pimpinan UPTD Pendidikan di kantor
dapat mengetahui informasi dan situasi sosial di dunia pendidikan di kecamatan
Pinggir yang mana di Kec.Pinggir ini memiliki 11 Desa dan 2 Kelurahan tersebut
kalau bukan dari Media/ Surat Kabar (Koran). Padahal dana di Kab.Bengkalis
sangat banyak dan dana untuk Media juga telah di anggarkan oleh pihak
Kabupaten”, ucapnya saat di konfirmasi awak media ini.
Pertanyaannya adalah, “Kenapa
pemberitahuan Pemberhentian Berlangganan Koran tersebut secara mendadak???”.
“Kemana Habisnya anggaran dana di Pemkab Bengkalis yang di peruntukkan kepada
Media tersebut???”. “Apakah dana tersebut hanya di habiskan untuk membayar
(Kontrak Halaman) ke Media Lokal di Bengkalis dan beberapa Media yang ada di
Provinsi Riau ini saja??? Lantas mau di kemanakan Media-media yang lainnya???
Menurut Sam, “Ketertinggalan informasi dari
segala sudut pandang, permasalahan dan situasi
dunia pendidikan di masyarakat justru akan memperlambat pihak UPTD Pendidikan
di dalam mencarikan solusi terhadap masalah-masalah yang ada di lapangan.
Informasi kadang kala lebih cepat di peroleh/diketahui dari media, bahkan lebih
akurat laporannya bila di bandingkan dengan laporan Staf-staf UPTD Pendidikan
kecamatan Pinggir”, ujar Sam.
Salah satu contoh persoalan di dunia Pendidikan
yang tidak sampai atau tidak di ketahui oleh Kepala UPTD Pendidikan Kec.Pinggir
yang terjadi beberapa waktu lalu Seperti peristiwa adanya oknum guru yang bertindak
sewenang-wenang terhadap anak muridnya. Dan sampai-sampai anak murid tersebut
tidak di perbolehkan lagi bersekolah oleh oknum guru tersebut. Inilah salah
satu contoh ‘POTRET BURAM’ dari beribu-ribu permasalahan yang terjadi di
lingkungan dunia pendidikan yang dianggkat/diterbitkan oleh para awak-awak
media/ surat kabar. Berita tersebut di peroleh dari hasil Investigasi dan
survey dilapangan serta konfirmasi langsung dengan yang bersangkutan, ''BUKAN
DI PEROLEH DARI PARA STAF-STAF/ PENGAWAS ataupun GURU YANG TERKAIT !!!!!''. *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar